DUODIV UTAMA

Saat ini, sistem reverse osmosis adalah sistem pengolahan air minum terbaik di dunia. Sejarah penemuan sistem reverse osmosis cukup panjang. Pada tahun 1748, Jean Antoine Nollet adalah ilmuwan yang pertama kali mengamati sistem reverse osmosis melalui membran semipermeabel. Setelah hampir 200 tahun, apa yang ditemukan Jean Antoine Nollet hanya sebatas penemuan dan sering diuji coba di laboratorium dan tidak terlalu banyak digunakan. Hingga pada tahun 1950-an, barulah University of California di Los Angeles (UCLA) serius untuk mengembangkan sistem reverse osmosis. Pada saat itu, pemerintah Amerika Serikat mulai mendukung proses penemuan sistem reverse osmosis.

Sejarah setelah tahun 1950 hingga 1970, tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum. Barulah pada awal tahun 1980-an sistem reverse osmosis untuk pengolahan air minum mulai banyak digunakan terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Perkembangan pengolahan air sistem reverse osmosis di Asia terhitung cukup cepat. Negara Jepang, Korea Selatan dan Taiwan adalah negara-negara yang mampu mengembangkan teknologi reverse osmosis hingga mampu bersaing dengan teknologi reverse osmosis dari Amerika Serikat dan Eropa. Bahkan di negara Jepang sistem reverse osmosis telah banyak digunakan untuk mengolah air laut menjadi air tawar hingga menjadi air minum.

Di Indonesia, perkembangan pengolahan air minum reverse osmosis cukup pesat khususnya setelah tahun 1995. Dan hingga kini, banyak perorangan hingga instansi yang menggunakan teknologi reverse osmosis untuk memenuhi kebutuhan air minum yang berkualitas.